Powered By Blogger

Sabtu, 27 Maret 2010

asistensi I geodas

berikut hasil asistensi I geodas

Tanggal : 6 Maret 2010
Tempat : Sekretariat HIMAFI
Pukul : 09.00 – selesai
Praktikan : 28 orang
Kegiatan :

- Koordinator asisten (Kak Muchsin Muhadjir) membuka asistensi lalu memperkenalkan diri dan memberikan nama nama asisten saat asistensi dan praktikum nanti.
- Koordinator asisten serta seorang asisten (Kak Muh. Amin Syam) memberi gambaran umum mengenai praktikum Geologi Dasar.
- Koordinator asisten beserta praktikan mendiskusikan mengenai format penilaian dengan hasil sebagai berikut:
o Kehadiran 35 %
o Laporan 20 %
o Tugas 15 %
o Keterampilan 30 %
- Koordinator asisten beserta praktikan mendiskusikan mengenai susunan panitia pelaksana dengan hasil sebagai berikut:
Ketua : Muh. Fawzy Ismullah
Sekretaris : Irvan
Bendahara : Masyitha Retno B.K
Koord. Lapangan : Muh. Nursukma
Koord. Peralatan/ Akomodasi : Setiawan Kaharuddin
Koord. Konsumsi/ Danus : Rina
- Koordinator asisten memberi gambaran mengenai tugas masing masing seperti membuat proposal, persuratan peminjaman alat alat dan lain lain. Alat alat yang dimaksud adalah palu geologi dan kompas yang rencananya akan dipinjam dari Teknik Geologi Fakultas Teknik Unhas.
- Koordinator asisten dan praktikan mendiskusikan mengenai waktu asistensi selanjutnya dan ditetapkan pada tanggal 14 Maret 2010 di Laboratorium Geofisika dan bila tak ada halangan selanjutnya asistensi diadakan setiap hari sabtu di tempat yang sama.
- Koordinator asisten dan praktikan mendiskusikan waktu pelaksanaan TC dan disepakati TC diadakan setiap hari rabu, dan jumat sore untuk setiap pekannya. Lalu disepakati lagi bahwa sebelum praktikum (untuk sementara ditargetkan tanggal 17 April 2010) TC akan dilaksanakan 11 kali dan ketidak kehadiran maksimal 2 kali. Sebelum parktikum akan dilaksanakan asistensi sebanyak 6 kali (termasuk asistensi pada tanggal 6 Maret 2010) dengan ketidak hadiran maksimal 1 kali. Izin dapat diberikan bila ada surat sakit dan ada pemberitaan langsung (baik bertemu langsung ataupun melalui telepon) antara koordinator asisten dan orang tua/ wali praktikan.
- Semua hasil yang didiskusikan telah disetujui dan disepakati oleh seluruh praktikan.

Rabu, 03 Maret 2010

Supersemar



Supersemar "Kudeta" Suharto

by: JakaTarub
Pengarang : Tim CIA Publication
Diterbitkan di: Januari 27, 2008

Sampai meninggal pada Minggu, 27 Januari 2008, mantan presiden Soeharto masih meninggalkan kontroversi. Selain masalah status hukum atas dugaan korupsi, yang belum tuntas hingga dibawa mati, banyak alur sejarah yang ditorehkan Orde Baru masih belum jelas. Surat Perintah Sebelas Maret atau yang dikenal dengan Supersemar, misalnya, merupakan momen sejarah yang hingga kini masih kontroversial. Bukan hanya soal di mana naskah asli Supersemar itu disimpan, dan naskah yang asli seperti apa, tetapi lebih dari itu: dalam situasi bagaimana surat perintah itu diberikan kepada Mayor Jenderal Soeharto. Yang lebih penting lagi bagaimana pemegang Supersemar mengemban amanat dan mempertanggungjawabkan amanat itu. Dengan memegang Supersemar, Soeharto mempunyai wewenang dan kekuasaan apa pun untuk mengendalikan situasi politik Indonesia saat itu, termasuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan membasmi tokoh-tokoh dan anggota PKI di seluruh pelosok Tanah Air. Buku kecil setebal 168 halaman ini mengungkap kesaksian sejumlah tokoh mengenai lahirnya Supersemar 1966. Diterbitkan oleh Center for Information Analysis, Yogyakarta, 1998, setelah Soeharto dilengserkan oleh gerakan reformasi yang dipelopori mahasiswa, antara lain buku ini mengungkap kesaksian Soekardjo Wilardjito. Kesaksian Letda (Inf) Soekardjo muncul pada Agustus 1998 mengenai penodongan Brigjen M. Panggabean kepada Bung Karno agar Panglima Besar Revolusi Indonesia itu bersedia menandatangani Supersemar. Dua hal baru mencuat dari keterangan Soekardjo, yakni keterlibatan M. Panggabean serta penodongan terhadap Bung Karno sebelum penandatanganan Supersemar dilakukan (hlm 41-42). Sementara itu itu, mengutip buku Soebadio Sastrosatomo, Era Baru Pemimpin Baru: Badio Menolak Rekayasa Rezim Orde Baru (1997), dikatakan bahwa telah terjadi penyalahgunaan Supersemar. Lewat Supersemar, Soeharto mendapat perintah dari Soekarno untuk menyelamatkan revolusi. Surat Perintah itu jelas tidak berisi pelimpahan kekuasaan, melainkan pelimpahan tugas. Selaku yang diperintahkan, Soeharto berkewajiban melapor kepada Soekarno mengenai apa yang dikerjakan sesuai dengan perintah itu. Tetapi kewajiban itu tidak dilaksanakan oleh Soeharto yang notabene masih menjadi bawahan Bung Karno (hlm 18). Karena itu, buku ini menyimpulkan bahwa Supersemar adalah ”Coup d’etat” Soeharto atas pemerintahan Soekarno. Lalu di mana naskah asli Supersemar? Pada halaman 138 buku ini, dikutip penjelasan dari Dr M Noor Syam, sekretaris laboratorium Pancasila IKIP Malang. Dia mendapat informasi bahwa naskah Supersemar saat ini dipegang oleh keluarga Haji Mas Agung (almarhum), seorang pengusaha yang pernah dekat dengan Bung Karno. Namun, naskah yang dipegang itu bukanlah naskah yang diserahkan kepada Soeharto, melainkan naskah asli salinan yang sebelumnya dipegang oleh Bung Karno (hlm 139). Sebenarnya sebagian isi buku ini sudah pernah disinggung oleh para sejarawan, termasuk sejarawan asing. Nah, setelah Soeharto jatuh dari kekuasaan pada 1998, berbagai kesaksian dari tokoh muncul. Seperti mendapat ruang terbuka, dengan lengsernya presiden yang berkuasa selama 32 tahun itu, kesaksian itu begitu lepas dan dimuat di media masa kala itu. Persoalannya adalah sejarah Supersemar masih membutuhkan kesaksian atau pengakuan dari tiga perwira tinggi militer yang ditugaskan Soeharto menemui Soekarno di Istana Bogor, yakni M Panggabean, Basuki Rachmat dan Amirmachmud. Dan terutama dari Soeharto sendiri. Namun para pelaku sejarah itu sendiri sekarang sudah meninggal. Saksi kunci, Soeharto, telah pergi untuk selamanya pada 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina setelah dirawat 24 hari. Bagaimanapun sejarah harus diluruskan. Buku ini, walau kecil dan seperti kompilasi cuplikan dari media massa serta buku, tetap berguna untuk mengingatkan bahwa meninggalnya Soeharto mewariskan sejarah yang tidak jelas.

Sumber http: www.shvoong.com dengan perubahan seperlunya

Surat Perintah Sebelas Maret

Surat Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966.
Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu.
Isi Supersemar
Berikut adalah cuplikan Supersemar:
............................................................................................................................................................................
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH
I. Mengingat:

1.1. Tingkatan Revolusi sekarang ini, serta keadaan politik baik nasional maupun Internasional
1.2. Perintah Harian Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Presiden/Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966

II. Menimbang:

2.1. Perlu adanja ketenangan dan kestabilan Pemerintahan dan djalannja Revolusi.
2.2. Perlu adanja djaminan keutuhan Pemimpin Besar Revolusi, ABRI dan Rakjat untuk memelihara kepemimpinan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi serta segala adjaran-adjarannja

III. Memutuskan/Memerintahkan:

Kepada: LETNAN DJENDERAL SOEHARTO, MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
Untuk: Atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi:

1. Mengambil segala tindakan jang dianggap perlu, untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan serta kestabilan djalannja Pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimin Besar revolusi/mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi.
2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan-Angkatan lain dengan sebaik-baiknja.
3. Supaya melaporkan segala sesuatu jang bersangkuta-paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas.

IV. Selesai.
Djakarta, 11 Maret 1966
PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/PEMIMPIN BESAR REVOLUSI/MANDATARIS M.P.R.S.
SOEKARNO
…………………………………………………………………………………………………………………
Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah. Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah Supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.
Keluarnya Supersemar
Menurut versi resmi, awalnya keluarnya Supersemar terjadi ketika pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengadakan sidang pelantikan Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dikenal dengan nama "kabinet 100 menteri". Pada saat sidang dimulai, Brigadir Jendral Sabur sebagai panglima pasukan pengawal presiden, Tjakrabirawa melaporkan bahwa banyak "pasukan liar" atau "pasukan tak dikenal" yang belakangan diketahui adalah Pasukan Kostrad dibawah pimpinan Mayor Jendral Kemal Idris yang bertugas menahan orang-orang yang berada di Kabinet yang diduga terlibat G-30-S/PKI di antaranya adalah Wakil Perdana Menteri I Soebandrio.
Berdasarkan laporan tersebut, Presiden bersama Wakil perdana Menteri I Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri III Chaerul Saleh berangkat ke Bogor dengan helikopter yang sudah disiapkan. Sementara Sidang akhirnya ditutup oleh Wakil Perdana Menteri II Dr.J. Leimena yang kemudian menyusul ke Bogor.
Situasi ini dilaporkan kepada Mayor Jendral Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden menggantikan Soekarno) yang pada saat itu selaku Panglima Angkatan Darat menggantikan Letnan Jendral Ahmad Yani yang gugur akibat peristiwa G-30-S/PKI itu. Mayor Jendral (Mayjend) Soeharto saat itu tidak menghadiri sidang kabinet karena sakit. (Sebagian kalangan menilai ketidak hadiran Soeharto dalam sidang kabinet dianggap sebagai skenario Soeharto untuk menunggu situasi. Sebab dianggap sebagai sebuah kejanggalan).
Mayor Jendral Soeharto mengutus tiga orang perwira tinggi (AD) ke Bogor untuk menemui Presiden Soekarno di Istana Bogor yakni Brigadir Jendral M. Jusuf, Brigadir Jendral Amir Machmud dan Brigadir Jendral Basuki Rahmat. Setibanya di Istana Bogor, pada malam hari, terjadi pembicaraan antara tiga perwira tinggi AD dengan Presiden Soekarno mengenai situasi yang terjadi dan ketiga perwira tersebut menyatakan bahwa Mayjend Soeharto mampu mengendalikan situasi dan memulihkan keamanan bila diberikan surat tugas atau surat kuasa yang memberikan kewenangan kepadanya untuk mengambil tindakan. Menurut Jendral (purn) M Jusuf, pembicaraan dengan Presiden Soekarno hingga pukul 20.30 malam.
Presiden Soekarno setuju untuk itu dan dibuatlah surat perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret yang populer dikenal sebagai Supersemar yang ditujukan kepada Mayjend Soeharto selaku panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan yang perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
Surat Supersemar tersebut tiba di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1966 pukul pukul 01.00 waktu setempat yang dibawa oleh Sekretaris Markas Besar AD Brigjen Budiono. Hal tersebut berdasarkan penuturan Sudharmono, dimana saat itu ia menerima telepon dari Mayjend Sutjipto, Ketua G-5 KOTI, 11 Maret 1966 sekitar pukul 10 malam. Sutjipto meminta agar konsep tentang pembubaran PKI disiapkan dan harus selesai malam itu juga. Permintaan itu atas perintah Pangkopkamtib yang dijabat oleh Mayjend Soeharto. Bahkan Sudharmono sempat berdebat dengan Moerdiono mengenai dasar hukum teks tersebut sampai surat Supersemar itu tiba.
Beberapa Kontroversi tentang Supersemar
• Menurut penuturan salah satu dari ketiga perwira tinggi AD yang akhirnya menerima surat itu, ketika mereka membaca kembali surat itu dalam perjalanan kembali ke Jakarta, salah seorang perwira tinggi yang kemudian membacanya berkomentar "Lho ini khan perpindahan kekuasaan". Tidak jelas kemudian naskah asli Supersemar karena beberapa tahun kemudian naskah asli surat ini dinyatakan hilang dan tidak jelas hilangnya surat ini oleh siapa dan dimana karena pelaku sejarah peristiwa "lahirnya Supersemar" ini sudah meninggal dunia. Belakangan, keluarga M. Jusuf mengatakan bahwa naskah Supersemar itu ada pada dokumen pribadi M. Jusuf yang disimpan dalam sebuah bank.
• Menurut kesaksian salah satu pengawal kepresidenan di Istana Bogor, Letnan Satu (lettu) Sukardjo Wilardjito, ketika pengakuannya ditulis di berbagai media massa setelah Reformasi 1998 yang juga menandakan berakhirnya Orde Baru dan pemerintahan Presiden Soeharto. Dia menyatakan bahwa perwira tinggi yang hadir ke Istana Bogor pada malam hari tanggal 11 Maret 1966 pukul 01.00 dinihari waktu setempat bukan tiga perwira melainkan empat orang perwira yakni ikutnya Brigadir jendral (Brigjen) M. Panggabean. Bahkan pada saat peristiwa Supersemar Brigjen M. Jusuf membawa map berlogo Markas Besar AD berwarna merah jambu serta Brigjen M. Pangabean dan Brigjen Basuki Rahmat menodongkan pistol kearah Presiden Soekarno dan memaksa agar Presiden Soekarno menandatangani surat itu yang menurutnya itulah Surat Perintah Sebelas Maret yang tidak jelas apa isinya. Lettu Sukardjo yang saat itu bertugas mengawal presiden, juga membalas menodongkan pistol ke arah para jenderal namun Presiden Soekarno memerintahkan Soekardjo untuk menurunkan pistolnya dan menyarungkannya. Menurutnya, Presiden kemudian menandatangani surat itu, dan setelah menandatangani, Presiden Soekarno berpesan kalau situasi sudah pulih, mandat itu harus segera dikembalikan. Pertemuan bubar dan ketika keempat perwira tinggi itu kembali ke Jakarta. Presiden Soekarno mengatakan kepada Soekardjo bahwa ia harus keluar dari istana. “Saya harus keluar dari istana, dan kamu harus hati-hati,” ujarnya menirukan pesan Presiden Soekarno. Tidak lama kemudian (sekitar berselang 30 menit) Istana Bogor sudah diduduki pasukan dari RPKAD dan Kostrad, Lettu Sukardjo dan rekan-rekan pengawalnya dilucuti kemudian ditangkap dan ditahan di sebuah Rumah Tahanan Militer dan diberhentikan dari dinas militer. Beberapa kalangan meragukan kesaksian Soekardjo Wilardjito itu, bahkan salah satu pelaku sejarah supersemar itu, Jendral (Purn) M. Jusuf, serta Jendral (purn) M Panggabean membantah peristiwa itu.
• Menurut Kesaksian A.M. Hanafi dalam bukunya "A.M Hanafi Menggugat Kudeta Soeharto", seorang mantan duta besar Indonesia di Kuba yang dipecat secara tidak konstitusional oleh Soeharto. Dia membantah kesaksian Letnan Satu Sukardjo Wilardjito yang mengatakan bahwa adanya kehadiran Jendral M. Panggabean ke Istana Bogor bersama tiga jendral lainnya (Amir Machmud, M. Jusuf dan Basuki Rahmat) pada tanggal 11 Maret 1966 dini hari yang menodongkan senjata terhadap Presiden Soekarno. Menurutnya, pada saat itu, Presiden Soekarno menginap di Istana Merdeka, Jakarta untuk keperluan sidang kabinet pada pagi harinya. Demikian pula semua menteri-menteri atau sebagian besar dari menteri sudah menginap di istana untuk menghindari kalau datang baru besoknya, demonstrasi-demonstrasi yang sudah berjubel di Jakarta. A.M Hanafi sendiri hadir pada sidang itu bersama Wakil Perdana Menteri (Waperdam) Chaerul Saleh. Menurut tulisannya dalam bukunya tersebut, ketiga jendral itu tadi mereka inilah yang pergi ke Istana Bogor, menemui Presiden Soekarno yang berangkat ke sana terlebih dahulu. Dan menurutnya mereka bertolak dari istana yang sebelumnya, dari istana merdeka Amir Machmud menelepon kepada Komisaris Besar Soemirat, pengawal pribadi Presiden Soekarno di Bogor, minta ijin untuk datang ke Bogor. Dan semua itu ada saksinya-saksinya. Ketiga jendral ini rupanya sudah membawa satu teks, yang disebut sekarang Supersemar. Di sanalah Bung Karno, tetapi tidak ditodong, sebab mereka datang baik-baik. Tetapi di luar istana sudah di kelilingi demonstrasi-demonstrasi dan tank-tank ada di luar jalanan istana. Mengingat situasi yang sedemikian rupa, rupanya Bung Karno menandatangani surat itu. Jadi A.M Hanafi menyatakan, sepengetahuan dia, sebab dia tidak hadir di Bogor tetapi berada di Istana Merdeka bersama dengan menteri-menteri lain. Jadi yang datang ke Istana Bogor tidak ada Jendral Panggabean. Bapak Panggabean, yang pada waktu itu menjabat sebagai Menhankam, tidak hadir.
• Tentang pengetik Supersemar. Siapa sebenarnya yang mengetik surat tersebut, masih tidak jelas. Ada beberapa orang yang mengaku mengetik surat itu, antara lain Letkol (Purn) TNI-AD Ali Ebram, saat itu sebagai staf Asisten I Intelijen Resimen Tjakrabirawa.
• Kesaksian yang disampaikan kepada sejarawan asing, Ben Anderson, oleh seorang tentara yang pernah bertugas di Istana Bogor. Tentara tersebut mengemukakan bahwa Supersemar diketik di atas surat yang berkop Markas besar Angkatan Darat, bukan di atas kertas berkop kepresidenan. Inilah yang menurut Ben menjadi alasan mengapa Supersemar hilang atau sengaja dihilangkan.
Berbagai usaha pernah dilakukan Arsip Nasional untuk mendapatkan kejelasan mengenai surat ini. Bahkan, lembaga ini berkali-kali meminta kepada Jendral (purn) M. Jusuf saksi terakhir hingga akhir hayatnya (8 September 2004), agar bersedia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun selalu gagal. Lembaga ini juga sempat meminta bantuan Muladi yang ketika itu menjabat Mensesneg, Jusuf Kalla, M. Saelan, bahkan meminta DPR untuk memanggil M. Jusuf. Sampai sekarang, usaha Arsip Nasional itu tidak pernah terwujud. Saksi kunci lainnya, adalah mantan presiden Soeharto. Namun dengan wafatnya mantan Presiden Soeharto pada tanggal 27 Januari 2008 membuat sejarah Supersemar semakin sulit untuk diungkap.
Dengan kesimpang siuran Supersemar itu, kalangan sejarawan dan hukum Indonesia mengatakan bahwa peristiwa G-30-S/PKI dan Supersemar adalah salah satu dari sekian sejarah Indonesia yang masih gelap.

afwan

sudah lama g posting, maklum sibuk bikin tugas. so, posting kali ini contoh tugas kuliah saja. hwa3x. afwan

tugas geologi dasar, cari pengertian geologi dan ilmu lain yang berhubungan dengan itu.

Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"]) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium. Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai. Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779
Mineralogi, pengetahuan yang mempelajari mineral yaitu bahan utama yang membentuk kerak bumi, umpama bagian bagian dari batuan, bijih bijih serta berbagai macam garam, batu permata dll. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang struktur kerak bumi dll.

Petrologi, (Bahasa Yunani: petros = batuan, logos = pengertian) mempelajari cara terjadinya berbagai macam batuan, cara pembagiannya (klasifikasi) dll. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang batuan dll.

Paleontologi, (Bahasa Yunani: palaios = purba, ontos = machluk) ialah ilmu yang mempelajari pembatuan dari sisa sisa binatang purba ataupun tumbuh-tumbuhan purba. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang waktu geologi maupun batuan dll.

Geologi Sejarah, mempelajari urutan dari satuan satuan waktu serta kejadian kejadian dan perubahan perubahan selama sejarah bumi. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang proses pembentukan bumi dll.

Geologi Ekonomi, ialah pengetahuan yang mempelajari endapan endapan serta mineral mineral yang mempunyai arti ekonomi penting dalam kehidupan kita sehari hari, seperti endapan endapan emas, batu bara, minyak, dan lain lain. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang tempat dan struktur mineral dll.

Geofisika, ialah pengetahuan yang mempelajari sifat sifat fisika dari bumi seperti gaya berat, gejala magnetis dll. Dalam geologi modern pengetahuan ini sangat penting karena memberi keterangan kepada kita tentang proses proses geologi yang kini sedang berlaku dalam bumi, yang biasanya tertutup bagi kita. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang proses geologi terhadap sifat fisika bumi dll.

Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari bentuk bentuk muka bumi yang terjadi karena kekuatan kekuatan yang bekerja di atas dan di dalam bumi. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang bentuk muka bumi dll.

Geologi Teknik, ialah penggunaan geologi dalam lapangan teknik, misalnya dalam pembuatan waduk, jalan jalan, pondasi dll. Bangunan bangunan yang akan didirikan di suatu tempat tidak akan menjadi baik, jikalau kita tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang tanah dasar atau batuan dari suatu daerah. Gerak tanah yang terjadi pada tanah longsor, runtuhan, rayapan dan sebagainya, juga merupakan bagian dari ilmu geologi teknik.
Geologi Struktur, adalah studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya.Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan daerah, dapat dibuat kesimpulan mengenai sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa lampau dan kejadian deformasinya. Hal ini dapat dipadukan pada waktu dengan menggunakan kontrol stratigrafi maupun geokronologi, untuk menentukan waktu pembentukan struktur tersebut.

Geokimia, adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.

Stratigrafi, adalah studi mengenai sejarah, komposisi dan umur relatif serta distribusi perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah Bumi. Dari hasil perbandingan atau korelasi antarlapisan yang berbeda dapat dikembangkan lebih lanjut studi mengenai litologi (litostratigrafi), kandungan fosil (biostratigrafi), dan umur relatif maupun absolutnya (kronostratigrafi). stratigrafi kita pelajari untuk mengetahui luas penyebaran lapisan batuan. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang batuan dll.

Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan. Seorang ahli vulkanologi adalah orang yang melakukan studi pada bidang ini. Istilah vulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi. Para ahli vulkanologi sering mengunjungi gunung berapi, terutama yang masih aktif, untuk mengamati letusan gunung berapi, mengumpulkan produk letusan termasuk contoh tephra (seperti abu, ash atau batu apung, pumice), batuan, dan lava. Tujuan utama dari penyelidikan adalah perkiraan letusan; pada saat ini belum ada cara yang akurat untuk melakukan hal ini, tetapi memperkirakan letusan, seperti halnya memperkirakan gempa bumi, dapat menyelamatkan banyak jiwa. Seorang ahli vulkanologi mempelajari pembentukan gunung berapi dan letusannya saat ini serta sejarah letusannya. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang struktur permukaan bumi dll.

Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi merupakan bagian dari ilmu geofisika. Seismologi tidak hanya mempelajari gempa bumi. Eksplorasi hidrokarbon (minyak bumi dan gas) juga diawali oleh survey seismik. Untuk keperluan ini, pemicu getaran dibuat manusia (bukan gempa bumi) dengan menggunakan semacam dinamit, lalu getaran yang dapat diterima beberapa penerima (receiver) disusun sedemikian rupa sehingga catatan getaran tersebut dapat menggambarkan kondisi bawah tanah. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang gerakan tanah ataupun lempeng tektonik dll.

Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan) merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer). Istilah geohidrologi sering digunakan secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara seorang ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi (geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi (hidrogeologi).

Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang permukaan bumi dll.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang lingkungan maupun bentuk bentuk permukaan bumi dll.

Geodesi. Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah Disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu. Dalam bahasa yang berbeda, geodesi adalah cabang dari ilmu matematika terapan, yang dilakukan dengan cara melakukan pengukuran dan pengamatan untuk menentukan:
• Posisi yang pasti dari titik-titik di muka bumi
• Ukuran dan luas dari sebagian besar muka bumi
• Bentuk dan ukuran bumi serta variasi gaya berat bumi
Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang permukaan bumi dll.

Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid. Dalam pengertian yang lebih luas, topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal. Topografi umumnya menyuguhkan relief permukaan, model tiga dimensi, dan identifikasi jenis lahan. Penggunaan kata topografi dimulai sejak zaman Yunani kuno dan berlanjut hingga Romawi kuno, sebagai detail dari suatu tempat. Kata itu datang dari kata Yunani, topos yang berarti tempat, dan graphia yang berarti tulisan. Objek dari topografi adalah mengenai posisi suatu bagian dan secara umum menunjuk pada koordinat secara horizontal seperti garis lintang dan garis bujur, dan secara vertikal yaitu ketinggian. Mengidentifikasi jenis lahan juga termasuk bagian dari objek studi ini. Studi topografi dilakukan dengan berbagai alasan, diantaranya perencanaan militer dan eksplorasi geologi. Untuk kebutuhkan konstruksi sipil, pekerjaan umum, dan proyek reklamasi membutuhkan studi topografi yang lebih detail
Geologi lingkungan, studi mengenai hubungan manusia dengan lingkungan geologi termasuk didalamnya biosfer, lithosfer, hidrosfer, dan sebagian atmosfer. Hal tersebut mencakup:
• Mengelola sumberdaya geologi dan hidrogeologi seperti bahan bakar fosil, mineral, air (permukaan dan air bawah permukaan), dan tata guna lahan.
• Menetapkan dan mengurangi kemungkinan akibat bencana alam pada manusia.
• Mengelola pembuangan sampah industri dan rumah tangga serta mengurangi atau menghilangkan efek polusi

Geoarkeologi merupakan bagian dari arkeologi yang menggunakan teknik dan bidang perhatian geografi serta ilmu bumi lainnya untuk menguji topik yang memberikan pemikiran dan pengetahuan arkeologi Ahli geoarkeologi mempelajari proses fisik alami yang mempengaruhi lokasi arkeologi seperti geomorfologi, pembentukan lokasi selama proses geologi dan efek terhadap tempat yang terkubur serta artefak yang telah terkubur. Pekerjaan ahli geoarkeologi sering kali memerlukan penelitian tanah dan sedimen seperti juga konsep geografi lainnya untuk menghasilkan suatu penelitian arkeolog..

Geokronologi merupakan ilmu untuk menentukan umur absolut batuan, fosil, dan sedimen, dalam suatu tingkat ketidakpastian tertentu yang melekat dalam metode yang digunakan. Berbagai macam metode penentuan umur digunakan oleh ahli geologi untuk mencapai hal tersebut. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang batuan dan fosil dll.

Geologi panas bumi adalah salah satu cabang ilmu geologi untuk mengetahui keberadaan reservoir panas bumi di bawah tanah (eksplorasi). Reservoir panas bumi merupakan jebakan air (atau air asin) yang terkena panas bumi sehingga menjadi uap dengan suhu dan tekanan tinggi. Ilmu memproduksi panas bumi dipelajari pada teknik perminyakan karena kondisinya yang mirip dengan reservoir minyak bumi. Hasil produksi (exploitasi) umumnya dipergunakan untuk pembangkit tenaga listrik.

Speleologi adalah ilmu yang mempelajari gua termasuk proses pembuatannya (speleogenesis), struktur, fisik, sejarah dan aspek biologis. Asal kata speleologi berasal dari bahasa Yunani spelaion yang berarti gua dan logos yang berarti ilmu. Speleologi sering dikaitkan dengan aktivitas penjelajahan gua yang dikenal dengan istilah caving. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang permukaan dan kerak bumi dll.

Glasiologi (dari bahasa Perancis glace yang berarti es dan bahasa Yunani Λoγος (logos) yang berarti ilmu) adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisika dan kimia dari es dan salju (gletser), pembentukan formasi, pergerakan dan juga evolusinya. Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang waktu geologi ataupun batuan dll.

Geomikrobiologi adalah ilmu yang menggabungkan geologi dan mikrobiologi, dan mempelajari interaksi organisme mikroskopis dengan lingkungan anorganik, seperti pada batuan sedimen. Bidang ini menjadi penting ketika berhubungan dengan mikroorganisme dalam akuifer dan suplai air minum umum.

Palinologi merupakan ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen. Istilah palinologi diperkenalkan oleh Hyde dan Williams pada tahun 1944, berdasarkan surat-menyurat dengan ahli geologi Swedia yang bernama Antevs, dalam Pollen Analysis Circular (salah satu jurnal yang mengkhususkan pada analisa pollen, yang diproduksi oleh Paul Sears di Amerika Utara). Hyde dan Williams memilih palinologi berdasarkan kata dalam Bahasa Yunani paluno yang berarti 'memercikan' dan pale yang berarti 'debu' (sehingga mirip dengan kata dalam Bahasa Latin pollen). Geologi erat kaitannya dengan bidang ini karena membutuhkan pengetahuan tentang waktu geologi ataupun proses pembekuan dll.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi. Kamis, 25-2-2010 pkl 21:46
Katili, J. A. dan P. Marks, Geologi, Departemen Urusan Research Nasional, Djakarta, 1963.
http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_struktur. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:13
http://id.wikipedia.org/wiki/Geokimia. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:16
http://id.wikipedia.org/wiki/Stratigrafi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:21
http://id.wikipedia.org/wiki/Vulkanologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:23
http://id.wikipedia.org/wiki/Seismologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:27
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogeologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:41
http://id.wikipedia.org/wiki/Oseanografi. Rabu, 24-2-1010 pkl 22:43
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:44
http://id.wikipedia.org/wiki/Geodesi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:47
http://id.wikipedia.org/wiki/Topografi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:48
http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_lingkungan. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:51
http://id.wikipedia.org/wiki/Geoarkeologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:54
http://id.wikipedia.org/wiki/Geokronologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:55
http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_panas_bumi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:57
http://id.wikipedia.org/wiki/Speleologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:58
http://id.wikipedia.org/wiki/Glasiologi. Rabu, 24-2-2010 pkl 22:59
http://id.wikipedia.org/wiki/Geomikrobiologi. Kamis, 25-2-2010 pkl 21:43
http://id.wikipedia.org/wiki/Palinologi. Kamis, 25-2-2010 pkl 21:45